Wednesday, May 29, 2013
PGRI DESAK PEMERINTAH AGAR MENSUBSIDI GAJI GURU HONORER MASUK DALAM APBN
Apa
kabar sobat semua? Kembali saya berbagi sedik informasi yang mungkin sebagi
suntikan penyemangat khususnya teman guru honorer, Kebetulan saya juga guru
honorer he he.. Tadi malam saya kebetulan berjalan-jalan ke bog n web teman -teman
secara tidak sengaja saya baca informasi bahwasannya PGRI Mendesak Pemerintah
agar Mensubsidi Gaji Guru Honorer Masuk dalam APBN, setelah saya baca sampai
tuntas langsung saya bersemangat. Ok sepertinya teman-teman sudah tidak sabar ingin
tahu informasinya.
Ketua
Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB-PGRI) Sulistyo
meminta sebagian alokasi anggaran pendidikan dalam APBN-Perubahan dapat
digunakan untuk mensubsidi penghasilan guru honorer. Karena dari catatan PGRI,
banyak Guru Non PNS yang menerima gaji dibawah buruh pabrik.
Sulistyo mengatakan, ketidaklayakan
penghasilan guru non PNS ini sudah seringkali disampaikan PGRI kepada
pemerintah. Namun sampai saat ini kementerian pendidikan dan kebudayaan belum
memberikan respon positif.
“Ini
pelecehan, karena ada guru dapat penghasilan Rp 200 ribu, guru TK dapat Rp 80
ribu, Rp 100 ribu. Kalau alasannya guru honor diangkat tidak sesuai aturan,
salahnya tidak buat aturan. Kenapa banyak terima honorer karena memang sekolah
kekurangan guru,” ujarnya.
Apabila
Kemdikbud mau jujur, tegas Sulistyo, masih ada di satu sekolah yang guru
PNS-nya hanya satu orang, selebihnya merupakan honorer. Karena itu PB PGRI
meminta penghasilan guru honorer ini bisa masuk dalam APBN-P 2013 yang
berdasarkan informasi harus dituntaskan pembahasannya Juli mendatang.
“Kalau
masuk APBNP, maka bisa dibayar per Januari 2014 walaupun dirapel. Minimal Rp
500 ribu saja untuk satu orang guru, dikali 1 juta guru, anggarannya hanya Rp 6
triliun. Mengapa hanya, karena anggaran pendidikan itu besar. Kenapa 1 juta
guru, karena kementerian gak punya data. Yang tahu data guru di Indoensia hanya
malaikat saja,” tegasnya.
Dia
juga mengingatkan agar dana pendidikan di APBN-P mestinya digunakan untuk
peningkatan mutu guru. Sehingga pemerintah tidak hanya teriak-teriak soal
meningkatkan mutu guru, tapi pelatihan guru tidak dijalankan. Kalaupun
pemerintah menjanjikan pelatihan guru untuk kurikulum 2013, Sulistyo menilai
itu hanya akal-akalan saja.
Sumber
JPNN
Di Terbitkan oleh Untung → 4:30 AM
Kategory → PGRI DESAK PEMERINTAH AGAR MENSUBSIDI GAJI GURU HONORER MASUK DALAM APBN » artikel » SDN KLATAKAN 03
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment